Mari kita lepaskan pikiran kita dari hiruk pikuk urusan
duniawi. Tataplah langit sambil melihat bintang yang sudah mulai meninggalkan
langit karena sang surya hendak tiba.
Diatas langit masih ada langit, sebaik apapun hasil kerja
kita pasti ada yang lebih baik. Disitulah saatnya memandang ke bawah untuk
belajar bersyukur atas sekecil apapun nikmat diberikan kepada kita semua.
Kini saatnya kita berdoa, bermunajat kepada Allah SWT.
Ingatlah bahwa jika tidak ada lagi tempat mengadu dan bersandar masih ada
sajadah tempat sujud dan menyerahkan semuanya pada sang pencipta.
Usaha kita selama ini sudah maksimal. Pengorbanan waktu
tenaga dan biaya juga maksimal, namun jika hasil yang kita capai belum maksimal
bukan berarti apa yang kita lakukan itu sia sia. Tentu banyak ilmu yg kita
dapat mulai dari belajar administratif, disiplin, kerjasama, tanggung jawab,
yang tidak kalah penting adalah kita belajar ketemu banyak orang dan
mengkomunikasikan karya kita. Tentu teman teman merasakan itu semua yang
sebelumnya tidak tau menjadi tau. Tidak bisa menjadi bisa. Tidak PD menjadi PD
Akhirnya supaya doa kita diterima marilah kita saling
memaafkan. Mungkin selama pendampingan tim penalaran sering memakai bahasa
suroboyoan. Yakinlah bahwa apa yang kami lakukan semata mata kami ingin melihat
teman teman menjadi mahasiswa yang sujana. Menjadi mahasiswa yang paripurna
karena inilah dunia yang sebenarnya kita kita sudah tidak lagi menyandang gelar
mahasiswa. Ya itulah keadaan yang sebenarnya. Penuh dengan kompetisi dan
transaksi.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak ibu semua. Setiap
tetes keringat kita akan mengantarkan kita ke surga.
Tak lupa kita memohon doa restu orang tua. Cium kedua
tangannya. Sampaikan kepadanya "mak,pak mohon pamit, anakmu sedang
ikhtiyar menuju PIMNAS"
Semoga semesta mendukung dan Tuhan meridlai langkah kita.
Ya Allah mudahkanlah langkah anak anak kami, mudahkanlah
lisannya, dan terangkanlah hatinya.
Ya Allah jadikanlah anak anak kami menjadi ahlul ilmu dan
golongan orang orang yg berbuat kebaikan.
Ya Allah sebaik baiknya rencana kami, kami yakin bahwa
rencanaMU yang paling indah. Maka berilah kami kesabaran dalam menjalaninya dan
jadikan kami hamba yang senantiasa bersyukur bukan hamba yang kufur atas segala
nikmat dan dikaruniaMu.
Ya Allah ampunilah dosa kami dan terimalah doa kami.
Ahmad Ajib Ridlwan
Ketua Tim Penalaran FE Unesa
Komentar
Posting Komentar